Minggu, 23 Juni 2013

'Talk To The Hand', Ponsel Sarung Tangan

Sarung tangan sebagai alat komunikasi jarak jauh, mungkin sebuah inovasi yang terdengar 'gila'. Tapi benda tersebut benar-benar ada dan diciptakan oleh seorang seniman asal Inggris, Sean Miles.

Ia menciptakan sarung tangan yang membawa teknologi 'handsfree' --yang biasanya menggunakan earphone-- ke tingkat yang lebih canggih lagi. Cukup dengan mengenakannya di tangan, dan Anda bisa berkomunikasi jarak jauh di jalan atau tempat umum dengan lebih mudah.

Sarung tangan yang dinamakan 'Talk to the Hand' itu dihargai 1.000 Poundsterling atau sekitar Rp 15,4 juta per pasang. Dikutip dari Daily Mail, sarung tangan ini dilengkapi dengan speaker yang ditanamkan pada ibu jari, dan mikrofon di jari kelingking. Gadget unik ini bisa dikoneksikan dengan jenis ponsel apapun menggunakan Bluetooth.

Ide menciptakan 'handsfree gloves' ini datang dari keinginan Sean yang ingin menyosialisasikan kemungkinan untuk mendaur ulang gadget yang sudah tidak terpakai. Dia menggunakan sarung tangan Miu Miu dan Pineider bekas yang dikombinasikan dengan berbagai komponen ponsel bekas.

Dengan memakai sarung tangan ini, pengguna ponsel bisa membuat tangan mereka tetap hangat di cuaca dingin sekaligus berbincang lewat telepon tanpa harus mengeluarkan ponsel dari tas atau kantung baju. Sean membuat sarung tangan dalam dua warna, pink dan kombinasi coklat-kuning.

Sayangnya, 'Talk To The Hand' belum akan dipasarkan sebagai produk massal. Gadget inovatif ini baru akan ditampilkan di pameran pada Juli 2013 di Inggris. Jika permintaannya tinggi selama pameran, tidak menutup kemungkinan nantinya akan diproduksi dalam skala yang lebih besar.

Tujuan Sean satu, yaitu menyadarkan orang banyak untuk mendaur ulang gadget atau benda-benda elektronik untuk mengurangi penumpukan sampah serta limbah. Sebab menurut data dari O2 Recycle, saat ini ada sekitar 70 juta ponsel tidak terpakai yang menumpuk di Inggris. (Source: Click Here)
Baca Selengkapnya →

Senin, 03 Juni 2013

Mitos dan Fakta Donor Darah

dKunjungin - Donor darah merupakan hal yang mudah dijumpai di berbagai tempat, termasuk di tempat kerja. Yah, pagi ini di tempatku bekerja diadakan general check up dan donor darah untuk para karyawan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, general  check up dan donor darah ini dilakukan bertepatan dengan ulang tahun perusahaan dan inventory tengah tahun. Ups, maaf jadi bahas masalah kerjaan. hehehe...

Sesuai dengan intermezo yang agak nyeleneh dari judul, kali ini aku mencoba mengulas tentang MITOS dan FAKTA tentang donor darah yang sering kali membuat orang ragu untuk melakukan donor. OK, check this out!
Mitos#1 Donor Darah Bikin Gemuk ?
Tak sedikit orang yang mengurungkan niat untuk mendonorkan darahnya karena mitos yang mengatakan setelah donor darah tubuh akan menjadi gemuk. Secara teori, kegemukan terjadi karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dari yang dikeluarkan. Jadi, tidak ada kaitannya dengan donor darah.

Setelah mendonorkan darah memang biasa disediakan semangkuk bubur kacang hijau, mi atau telur rebus, dan segelas susu. Para pendonor memang disarankan untuk makan minimal empat jam setelah mendonorkan darah karena tubuh perlu menyesuaikan diri terhadap perubahan volume darah. Jika ada yang bilang donor darah bikin gemuk, itu tidak benar. Kalau bersangkutan banyak makan setelah donor darah, ya wajar saja karena badan terasa lebih sehat sehingga nafsu makan meningkat,

Mitos#2 Membuat Badan Lemas
Sebenarnya proses donor darah hanya mengambil 250-500 cc darah. Jumlah tersebut tidak akan berpengaruh banyak karena tubuh kita memiliki persediaan darah hingga 5.000 cc. Tubuh memang bisa drop kalau setelah mendonorkan darah kita malas makan.

Mitos#3 Wanita Tidak Boleh Mendonorkan Darah
Pada dasarnya donor darah boleh dilakukan siapa saja, baik pria maupun wanita, sepanjang ia berbadan sehat dan memenuhi syarat kesehatan. Pada wanita, memang ada keadaan tertentu yang membuatnya tidak boleh mendonorkan darah, seperti sedang hamil, menyusui, atau sedang menstruasi.

Mitos#4 Menimbulkan "kecanduan"
Sekalipun proses donor darah dilakukan secara rutin, hal ini tidak akan mengubah proses metabolisme atau jam biologis tubuh. Jadi, tidak benar kalau disebutkan donor darah akan membuat tubuh jadi ketagihan.Yang pasti donor darah membuat sehat,

Mitos#5 Orang Yang Takut Jarum Jangan Donor Darah
Sebenarnya untuk mengambil darah biasanya digunakan jarum berukuran besar tujuannya agar dalam proses pengambilan darah tidak terlalu lama. Karena jika lama, resiko infeksi meningkat. Sakit? Mungkin iya karena ambang rasa sakit masing-masing orang berbeda-beda. Normalnya sakit hanya terasa saat pertama kali lengan ditusuk jarum. Biasa proses pengambilan darah normal berlangsung 7-10 menit,bisa mencapai 1 jam jika pendonor merasa cemas.Bila takut ajaklah keluarga,teman,atau kerabat dekat anda. Bila didampingi mereka rasa takut cenderung berkurang. Apalagi bila mereka juga ikut mendonorkan darah.

Mitos#6 Orang Yang Gemuk Lebih Sehat dan Memiliki Banyak Darah Untuk Didonasikan
Salah. Kelebihan berat badan sebenarnya justru membuat orang menjadi kurang sehat. Mereka tidak memiliki lebih banyak darah hanya saja massa tubuh lainnya lebih banyak. Namun orang gemuk juga tetap dapat mendonor darah.

Mitos#7 Punya Penyakit Diabetes,Kolesterol,dan Tekanan Darah Tinggi Tidak Boleh Mendonor Darah
Penderita-penderita ini tetap dapat mendonor darah, sejauh syarat-syarat kesehatannya terpenuhi. Hanya saja pengguna insulin mungkin menjadi pengecualian. Orang dengan tekanan darah tinggi pun asal dalam batas yang ditentukan dalam syarat masih dapat mendonorkan darah. Obat-obat yang dikonsumsi untuk penyakit-penyakit tersebut umumnya juga tidak membuat anda ditolak sebagai pendonor.

Mitos#8 Darah Dapat Dibuat
Tidak,darah tidak dapat dibuat. Darah hanya bisa didapatkan melalui donor dari manusia. Untuk itu pendonor darah selalu dibutuhkan.

Mitos#9 Bisa Tertular Penyakit
Ada yang takut bila mendonorkan darah bisa terkena penyakit menular. Insyaallah ini tidak akan terjadi karena dalam bekerja PMI selalu mengikuti standar internasional (American Red Cross Blood Services). Petugas PMI juga dilatih terlebih dahulu dan jarum yang digunakan dipastikan steril dan sekali pakai. Dalam hal ini perlu diketahui bahwa semua kegiatan donor darah dikerjakan oleh PMI hanya saja mungkin penyelenggara atau sponsor berbeda-beda. Namun petugasnya adalah petugas PMI

Mitos#10 Sedang Dalam Pengobatan Atau Habis Meminum Obat Tidak Boleh Mendonor
Pada hampir setiap kasus, konsumsi obat tidak membuat anda ditolak sebagai pendonor. Selama tubuh anda sehat dan kondisi badan anda dibawah kontrol kemungkinan besar anda tetap dapat mendonor darah.

Dapatkan Pulsa GRATIS disini!
Baca Selengkapnya →

Sabtu, 25 Mei 2013

Pencarian Film Lebih Lengkap dari GOOGLE

Belakangan ini secara kebetulan aku menemukan tampilan lebih menarik dari google search saat mencari FILM atau MOVIE. Entah ini tampilan baru atau memang aku yang kurang update dalam dunia internet (hehehe -_-'). Dalam area penglihatanku di layar komputer saat mencari film, muncul area khusus untuk menayangkan cover plus judul dari film-film yang berkaitan dengan keyword.

Dalam tampilan yang menurutku baru tersebut, memang sangat membantu. Setidaknya itu menurutku hehehe... Pasalnya, aku saat itu memang sengaja mencari referensi film dengan genre yang aku suka dan merasa 'puas' dengan hasil pencarian dari google.

Lihat, berikut adalah screenshoot yang aku ambil saat mencari film dengan genre 'action'

Kalau lihat sekilas, tampilan diatas mirip dengan tampilan di display-bioskop. Cover film/movie ditampilkan beserta judulnya secara berjajar disertai dengan panel 'next' dan 'previous'. Tentu desain tampilan diatas memang sengaja di rancang untuk memudahkan kita dalam mencari informasi. Google memang baik yach.. hehehe... :)

Tidak hanya mebuat 'display' cover beserta judul film, kita juga bisa meng-klik film yang ditampilkan. Misal, kita pilih salah satu judul film, maka  secara otomatis google akan menampilkan link-link yang terkait dengan film yang kita pilih. Google juga menampilkan detail dari film yang kita pilih, mulai dari summary hingga cast peran/tokoh dari film.

Lihat screenshot berikut!
Screenshot diatas sengaja aku beri kotak berwarna-warni untuk membedakan tiap bagian yang google sediakan. Pada kotak pertama, kotak warna hijau: masih menampilkan 'display' film yang se-genre. Kotak kedua, kotak warna merah: menampilkan hasil pencarian web dan link sesuai film yang dipilih pada 'display movie'. Dan kotak ketiga, kotak warna biru: menampilkan rangkuman yang dibuat google.

Coba punya coba, ternyata tampilan diatas tidak semua keyword film. Maksudnya, hanya keyword tertentu yang bisa muncul dengan tampilan diatas. Nah, terus bagaimana? Kalau aku sendiri sudah mencoba berbagai keyword. Kesimpulannya, untuk menampilkan hasil pencarian seperti diatas, keyword yang dipakai adalah [genre film] + 'film/movie'.

Contoh, ketika kita mencari film dengan genre romantis maka keyword yang diketikkan adalah "Romance Movie" atau "Romance Film" (tanpa tanda petik)
Genre yang diketikkan harus berbahasa inggris ya..

Untuk info macam genre film dalam bahasa inggris silakan kunjungi http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_genres#Film_genres
namun sayang, lagi-lagi tak semua genre film bisa ditampilkan dengan hasil pencarian jenis ini.. :)
Mau coba??? silakan kunjungi google :)
Baca Selengkapnya →